Thursday, September 11, 2008

RENUNGKAN SEBELUM INGIN BERMAKSIAT



SEDIKIT RENUNGAN BUAT SAHABAT2 SEMOGA DAPAT DIJADIKAN BENTENG DALAM USAHA KITA MEMERANGI HAWA NAFSU...


Ada seorang laki-laki mendatangi Ibrahim bin Adham, ia berkata, “Wahai Imam, saya ingin bertaubat dan meninggalkan seluruh dosa yang saya miliki. Jika suatu saat saya kembali melakukannya, tunjukkanlah padaku terapi yang dapat menghindarkan aku bermaksiat kepada Allah.”

Apakah Anda ingin seperti itu? Siapakah di antara kita yang tidak menginginkan bertaubat kepada Allah dan membuang seluruh dosa sejauh-jauhnya? Perhatikan dan camkanlah nasihat Ibrahim bin Adham secara sungguh-sungguh!

Ibrahim bin Adham berkata, “Jika Anda ingin bermaksiat kepada Allah, maka jangan melakukannya di atas bumi-Nya!” Maka laki-laki itu bertanya, “Dimanakah saya dapat bermaksiat terhadap-Nya?” “Di luar bumi-Nya.” Jawab Ibrahim bin Adham. “Wahai imam, bagaimana hal itu dapat terjadi, sedangkan bola bumi ini dalam genggaman-Nya?” Tanya lelaki tersebut. “Tidakkah malu bahwa bola bumi dalam genggaman-Nya?” Jawab Ibnu Adham.
Kemudian Ibrahim bin Adham berkata,

“Jika anda ingin bermaksiat kepada-Nya, maka janganlah engkau memakan rezeki-Nya!”
Lalu, lelaki itu bertanya, “Maka, bagaimanakah saya dapat hidup?” Ibrahim berkata, “Tidakkah anda malu memakan rezeki-Nya sedangkan anda bermaksiat kepada Allah?” Kemudian Ibrahim melanjutkan perkataannya,

“Jika Anda berkeras bermaksiat kepada Allah, maka bermaksiatlah di suatu tempat yang Ia tidak melihatmu!” Laki-laki itu bertanya, “Bagaimana bisa seperti itu, sedangkan Ia selalu bersama kita, di manapun kita berada?” Ibrahim bin Adham menjawab, “Tidakkah Anda malu bermaksiat kepadanya sedangkan Dia lebih dekat denganmu?”

Jika Anda tetap berkeras bermaksiat kepada Allah, maka jika malaikat maut datang untuk mencabut nyawamu, katakanlah kepadanya, “Tunggulah sebentar sampai aku bertaubat!” kata Ibrahim bin Adham. “Lantas, siapa yang memiliki kekuasaan menunda kematian seperti itu?” tanya lelaki itu. Ibrahim berkata, “Tidakkah engkau malu, saat datang malaikat maut sedangkan engkau dalam keadaan bermaksiat?”

Kemudian ia melanjutkan perkataannya, “Jika Anda enggan menghentikan perbuatan maksiat kepada Allah, tiba-tiba datang para malaikat Zabaniah Jahannam menyeret anda masuk neraka, maka katakan kepada mereka, bahwa Anda tidak ingin pergi bersama mereka!”“Bagaimana mungkin, saya bisa seperti itu?” tanya laki-laki tersebut.

Akhirnya Ibrahim bin Adham mengakhiri nasihatnya dengan mengatakan, “Tidakkah Anda malu kepada Allah setelah mengetahui seluruh penjelasan ini!” Sekarang, bacalah sekali lagi dan gantilah laki-laki tersebut dengan nama ANDA... ya Anda sendiri. Setelah Anda selesai membacanya, lontarkanlah satu soal kepada diri Anda, “Tidakkah aku malu kepada Allah SWT????”

Lihatlah pada kasih sayang Allah dan malulah kepada-Nya. Tidakkah anda malu setelah penjelasan ini, jika anda tetap berkeras bermaksiat kepada Allah SWT maka masih ada satu lagi, lihatlah pada rahmat Allah yang diberikan untuk anda agar mempunyai rasa malu dan lihat pula akan curahan kasih sayang-Nya dan sukacita-Nya kepada diri anda.

Dipetik dari Kitab: Semulia Akhlak Nabi - Amru Khalid

No comments: